Peduli, DPC Gribjaya Jeneponto Salurkan Paket Bantuan kepada Korban Kebakaran di Desa Bontojai

JENEPONTO, SULSEL - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gribjaya Kabupaten Jeneponto menyalurkan paket bantuan sembako kepada korban yang tertimpa musibah kebakaran di Dusun Bontomanai, Desa Bontojai, Kecamatan Tamalatea, Sabtu (28/9/2024).

Adapun paket bantuan yang diberikan berupa sembako, makanan siap saji, lauk-pauk, alat perlengkapan mandi dan logistik lainnya serta uang tunai.

Baca juga: Jelang Mubes II, Inilah Figur Potensial Nahkodai Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT)

Ketua DPC Gribjaya Jeneponto, Suardi Rama mengatakan, penyerahan bantuan musibah kebakaran ini merupakan wujud kepedulian, perhatian dan partisipasi yang telah dipersiapkan oleh DPC Gribjaya untuk meringankan beban keluarga korban kebakaran.

"Bantuan yang kami berikan ini salah satu kebutuhan mendasar bagi saudara kita yang tertimpa bencana kebakaran, " katanya. 

Baca juga: KAHMI Makassar Tegaskan Diskotek W Super Club Harus Ditutup Permanen

Mengenai aksi sosial kemasyarakatan ini, Suardi Rama berkomitmen bahwa organisasi yang identik dengan nama H Herkules RM tersebut akan selalu siap dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. 

Meskipun bantuannya itu nilainya tidak seberapa. Namun paling tidak tutur Suardi, semoga bisa bermanfaat bagi korban.

Baca juga: HSA: KKLR Organisasi Sampulolo, Target Besarnya Bentuk Provinsi Luwu Raya

"Bantuan yang datang ini hasil dari kerja sama pengurus dan anggota Satgas DPC Gribjaya Jeneponto, " jelasnya.

Di tempat yang sama, Dewan Penasehat DPC Gribjaya Jeneponto, M. Amir Makkaraeng menghimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati supaya bencana kebakaran rumah tidak terjadi lagi.

Baca juga: Danbrigif 16 Wira Yuda Serahkan Beras Zakat Fitrah Kepada Warga Mojoroto

"Kami imbau kepada seluruh warga masyarakat Jeneponto agar lebih berhati-hati dan waspada karena marak terjadi kebakaran selama di musim kemarau panjang ini, " singkat Dg Sibali sapaannya.

Informasi dihimpun, kebakaran ini terjadi pada Jumat, 27 September 2024 sekitar pukul 11.30 WITA. Diduga korsleting listrik yang menyebabkan satu unit rumah panggung milik warga rata dengan tanah oleh amukan si jago merah (*). 

Baca juga: KAHMI Sulsel Bakal Gelar Serial FGD, Cari Solusi Komprehensif Atasi Banjir dan Longsor